Rabu, 25 Juni 2025

Inovasi Jam Tangan Ramah Lingkungan

 Industri jam tangan terus berinovasi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Berikut adalah beberapa inovasi utama yang diterapkan oleh berbagai merek jam tangan dunia.

  • Jam tangan solar menggunakan cahaya sebagai sumber energi, sehingga tidak memerlukan penggantian baterai secara berkala. Ini mengurangi limbah baterai dan memperpanjang usia pakai jam tangan.

  • Contohnya, Seiko Prospex Sea Diver Solar SNE575P1 menggunakan movement solar dan caliber V147, menawarkan daya tahan lama serta desain elegan yang ramah lingkungan

  • Cartier Tank Must SolarBeat juga mengadopsi teknologi photovoltaic yang mampu menyediakan tenaga hingga 16 tahun tanpa perlu ganti baterai, sekaligus mengurangi limbah elektronik pada produk mewah

  • Banyak merek mulai menggunakan bahan daur ulang untuk komponen jam tangan, seperti stainless steel daur ulang, plastik laut, hingga EcoTitanium.

  • Panerai Submersible eLAB-ID, misalnya, dibuat dari 98,6% material daur ulang, termasuk casing EcoTitanium dan komponen mesin yang juga didaur ulang

  • Chopard menggunakan Lucent Steel, yaitu baja ramah lingkungan yang terbuat dari 80% baja daur ulang dan diklaim 50% lebih keras dari baja biasa

  • Casio G-Shock Urban Utility memakai plastik biomassa untuk casing dan bezel, serta tali jam dari Cordura daur ulang dan benang PET. Pewarnaan tali jam bahkan menggunakan limbah makanan sebagai sumber pewarna alami 

3. Inovasi Tali Jam Tangan dari Bahan Ramah Lingkungan

Inovasi tali jam tangan ramah lingkungan pada tahun 2025 menonjolkan penggunaan bahan daur ulang dan alternatif yang berkelanjutan, dengan fokus pada pengurangan limbah dan peningkatan nilai estetika serta fungsionalitas.


Nike menggunakan sisa material tali jam dari musim sebelumnya untuk membuat tali baru. Tali ini memiliki pola acak dari serpihan warna-warni yang unik dan menarik. Penarik tali dirancang untuk memudahkan penyesuaian cepat, memberikan kenyamanan sekaligus estetika yang modern dan ramah lingkungan


2. Limbah plastik jadi tali jam tangan

UMKM Roche Handcraft di Bali mengembangkan tali jam dari limbah botol plastik bekas minuman yang didaur ulang secara termal dan dicetak manual. Material hasil daur ulang ini tahan terhadap goresan dan perubahan suhu, menjadikannya alternatif yang layak menggantikan bahan sintetis konvensional. Produk ini mengusung desain minimalis dan modern, menyasar konsumen muda yang peduli lingkungan


Inovasi tali jam tangan ramah lingkungan kini menggabungkan berbagai bahan daur ulang seperti sisa material tali lama, limbah plastik, dan nilon dari limbah laut. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menghasilkan desain yang unik, fungsional, dan menarik bagi konsumen yang peduli keberlanjutan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar